SERAMBU SEPEMIKIRAN

 

Beberapa bulan terakhir telah terjadi sebuah fenomena yang cukup ramai di bicarakan baik oleh scene lokal maupun masyarakat di kota Semarang, hingga sudah bukan kali pertama di ulas ke media cetak lokal yaitu koran Suara Merdeka, sebenarnya apa yang terjadi? Ya, semakin menggilannya sub-budaya #StikerBombing yang dilakukan oleh remaja dan kaum muda kota Semarang, di satu sisi kita melihat ini juga merupakan salah satu bukti nyata bahwa cukup lama rasa keinginan mereka untuk berekpresi di ruang publik khususnya di kotannya sendiri sangat sangat terkungkung, hingga akhirnya meledak seperti itu. Hampir dapat selalu terlihat stiker tertempel di tiang lampu merah, bagian depan rambu petunjuk jalan mereka jadikan medium untuk menuangkan karya mereka dalam wujud desain Tiphography ataupun ilustrasi. Namun dilihat dari sudut kacamata yang berbeda, pemilihan medium rambu lalu lintas atau petunjuk jalan khususnya pada bagian depan sebagai tempat penempelan aksi #StickerBombing menurut kita ga bijaksana terhadap keselamatan pengguna jalan, apalagi hingga nge-block seluruh bagian depan. Atas fenomena tersebut dari internal Semarang Street Artist menyikapinya dengan sebuah aksi pembersihan secara bersama-sama dalam sebuah acara Serambu Sepemikiran. Sangat di harapkan dukungan dari teman-teman khususnya Semarang untuk bisa ikut sebagai relawan dan berpartisipasi dalam aksi pembersihan ini. Klo kalian ingin dalam aksi ini bisa menghubungi SPOILERinc di nomor 0856-4130-1204 atau via twitter di @twenteegrand dan @tintahitam_smg. Kita sangat ngarep temen-temen lain untuk ikut menyebarkan info ini di twitter, blog, atau facebook kalian agar lebih banyak khalayak yang mendengar, trims.

BEBASKAH KITA DAN MERDEKA KAH SEMARANG ?

Sebuah agenda hari semangat dimana semua pelaku di Indonesia menyerukan suara satu sama lain dengan satu misi kesatuan dan kebebasan.
Begitukah semua kota bercerita tentang SUNDAY STREETART ini, dengan mengundang kawan kita coba menyerukan dengan bentuk yang mungkin berbeda.
Ajis KARAMBA, INONK, TINTAHITAM, BIRDS, BAKE, SERANGBALIK, SCRIBAL mendaur menjadi satu membawa sebuah pesan kepada semua pihak tanpa tekanan dan paksaan.
Yang menonjolkan begitu ketat nya dan berat kebebasan streetart di Semarang ini dan itu menjadi semangat kami untuk terus berseru hingga kita bisa merasakan Merdeka 100%.

SEMARANG SEMAKIN SEMPIT BRO!!

L.O.V.E.

Gambar wajah senyum mengartikan dalam perjalanan setiap pertemuan hanya meninggalkan senyum itu.
Jauh setelah mengalami proses dalam ruang dan aku di luar, hanya rangkaian mimpi tanpa ujung.
Your Jobs I Hate You LOVE.

STREET HAVE OWN RULES

Sebuah pertemuan sharing streeart yang di adakan begitu dadakan waktu itu, tergelar di tempat Hysteria House. Yang menurut saya secara detailterlihat begitu eksperimen antara beda profesi beda aliran dan beda daerah sesama duduk bersila saling menuangkan pemikiran satu sama lain.

Di hadiri para pelaku dari KarambaArt, Tintahitam, PoloTriuns, 12PM, Kind, RASEL, ZOS, Scribal, SENSE, MonMan dll yang begitu banyak datang.

Menerapkan sebuah tema bicara tentang bagaimana, apa dan mengapa jalur streetart semarang yang begitu ramai akan tetapi kosong tak memiliki suatu apa yang bisa membuat Kota ini menjadi terangkat.

Dan mungkin seperti akan di selenggarakan lagi demi kemajuan langkah seni jalanan di Kota Semarang

PIYE KABARE JHON?

Bermodalkan waktu dadakan dari media komunikasi saya diundang untuk menciptakan suatu coretan dalam keheningan malam, berlokasi di tempat yang agak mistis kami beramai - ramai mencoba merubah suasana.

INONK, BOO, JUST(12PM), 2OGRAND CREW, TINTAHITAM, SERANGBALIK, SENSE, RK terhitung semangat dalam pencapaian proses coret - coret malam itu.

SERANGBALIK kaum baru yang mencoba untuk meluapkan ide di jalanan di kota Semarang ini.

Semoga semakin ramai kaum itu dan tak menjadi seramai kebosanan minat kami.

ESCAPE IN BUENOS AIRES WITH KIND MAGAZINE

Beberapa awal bulan lalu kesempatan menghilangkan penat tersampaikan di Buenos Aires, Argentina.

Seperti yang dikatakan jalur keamanan begitu ketat disana, berpegangan alat yang seadanya teman saya mencoba membuat ulasan gambar yang begitu jauh jarak nya untuk saya yang mungkin hal tidak mungkin terjadi saya akan menyusul kembali dan di negara lain sebagai mencari ilmu tentang jalanan yang luas.

Dengan membawa amunisi Stickerslap KIND dan RK suatu kebanggan kami bisa muncul disana.